Menu Melayang

sabdainjil@gmail.com

Rabu, 10 Mei 2023

Jalan, Kebenaran, dan Hidup


Di dunia sekarang ini ada banyak jalan menuju pengharapan, kebahagiaan dan Surga sedang diproklamirkan. Ada banyak filsafat, agama, dan gagasan. Setiap orang percaya bahwa masing-masing memiliki kebenaran tertinggi.

Kehidupan manusia dijunjung tinggi. Sebagian besar dari kita ingin hidup di bumi ini selama mungkin. Di dalam diri kita masing-masing ada keinginan untuk hidup selamanya.


Tapi hanya ada satu jalan menuju kebahagiaan yang sesungguhnya. Hanya ada satu kebenaran yang bisa membuat manusia merdeka. Hanya ada satu Hidup yang bisa memberi manusia kehidupan abadi. Yesus Kristus, Anak Allah adalah “
jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).


Yesus adalah
jalan dan kebenaran dan hidup” karena Dia mati untuk dosa-dosa kita. Semua orang telah berdosa dengan melanggar hukum Allah (Roma 3:23; 1 Yohanes 3:4). "Upah dosa ialah maut” (Roma 6:23). Ini adalah kematian kedua atau Neraka (Wahyu 21:8; Matius 10:28). Karena dosa-dosa kita, kita layak untuk menghabiskan kekekalan di Neraka, tetapi Allah dalam kasih dan kemurahan-Nya yang besar mengutus Anak-Nya untuk mati di kayu salib dan membayar hukuman atas dosa-dosa kita [dengan ketaatan kepada Injil] (Yohanes 3:16-17; Roma 5:6-10; 6:17-23).


Yesus adalah
jalan dan kebenaran dan hidup” karena Dia telah bangkit dari antara orang mati. Sebelum Kristus datang, kubur yang gelap tanpa pengharapan menunggu kita di ujung jalan. Tetapi Kristus mengalahkan maut dan bangkit dari kubur. Karena Dia mengalahkan kematian, Dia dapat memberi kita kemenangan atas kematian (1 Korintus 15:20-23; Wahyu 1:17-18). Yesus berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Yohanes 11:25).


Yesus adalah
jalan dan kebenaran dan hidup” karena Dia akan menghakimi semua orang pada Hari Kiamat (Kisah Para Rasul 17:30-31). Semua orang harus berdiri di hadapan Kristus dan memberikan pertanggungjawaban atas cara hidup mereka di bumi ini. Paulus, seorang rasul yang diilhami menulis, “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat” (2 Korintus 5:10).


Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan ke Surga.
Dia sendiri adalah kebenaran. Tidak ada yang bisa memiliki hidup yang kekal kecuali melalui Dia. Agar seseorang menerima berkat-berkat yang diberikan oleh Kristus sendiri, dia harus percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang hidup, karena Yesus sendiri berkata, “sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu” (Yohanes 8:24).


Seseorang juga harus bertobat dari dosa-dosanya karena Yesus berkata, “
Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian” (Lukas 13:3). Seseorang tidak bisa menerima berkat yang diberikan Kristus jika dia malu mengakui-Nya. Yesus berkata, “Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga” (Matius 10:32-33). Seseorang harus juga dibaptis ke dalam Kristus untuk menerima pengampunan dosa dan semua berkat yang hanya ada di dalam Dia. Yesus berkata, “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Markus 16:16).


Yesus Kristus, Anak Allah, sesungguhnya adalah “jalan dan kebenaran dan hidup." Tidak ada seorang pun bisa selamat kecuali melalui Dia. Apakah Anda tidak mau menaati-Nya hari ini agar kedamaian, kebahagiaan, dan kehidupan bisa menjadi milik Anda, tidak hanya di dunia ini, tapi juga di dunia yang akan datang? (Truth For The World, alih bahasa: HT)

Blog Artikel

Artikel Terkait

Back to Top

Cari Artikel