Kehidupan manusia dijunjung tinggi. Sebagian besar dari kita ingin hidup di bumi ini selama mungkin. Di dalam diri kita masing-masing ada keinginan untuk hidup selamanya.
Tapi hanya ada satu jalan menuju kebahagiaan
yang sesungguhnya. Hanya ada satu kebenaran yang bisa membuat manusia merdeka.
Hanya ada satu Hidup yang bisa memberi manusia kehidupan abadi. Yesus Kristus,
Anak Allah adalah “jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes
14:6).
Yesus adalah “jalan
dan kebenaran dan hidup” karena Dia mati untuk dosa-dosa kita. Semua orang telah
berdosa dengan melanggar hukum Allah (Roma 3:23; 1 Yohanes 3:4). "Upah dosa
ialah maut” (Roma 6:23). Ini adalah kematian kedua atau Neraka (Wahyu 21:8;
Matius 10:28). Karena dosa-dosa kita, kita layak untuk menghabiskan kekekalan di
Neraka, tetapi Allah dalam kasih dan kemurahan-Nya yang besar mengutus Anak-Nya
untuk mati di kayu salib dan membayar hukuman atas dosa-dosa kita [dengan ketaatan kepada Injil] (Yohanes
3:16-17; Roma 5:6-10; 6:17-23).
Yesus adalah “jalan
dan kebenaran dan hidup” karena Dia telah bangkit dari antara orang mati.
Sebelum Kristus datang, kubur yang gelap tanpa pengharapan menunggu kita di
ujung jalan. Tetapi Kristus mengalahkan maut dan bangkit dari kubur. Karena Dia
mengalahkan kematian, Dia dapat memberi kita kemenangan atas kematian (1
Korintus 15:20-23; Wahyu 1:17-18). Yesus berkata, “Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia
sudah mati” (Yohanes 11:25).
Yesus adalah “jalan
dan kebenaran dan hidup” karena Dia akan menghakimi semua orang pada Hari
Kiamat (Kisah Para Rasul 17:30-31). Semua orang harus berdiri di hadapan
Kristus dan memberikan pertanggungjawaban atas cara hidup mereka di bumi ini.
Paulus, seorang rasul yang diilhami menulis, “Sebab kita semua harus menghadap
takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut
diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun
jahat” (2 Korintus 5:10).
Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan ke
Surga. Dia sendiri adalah kebenaran. Tidak ada yang
bisa memiliki hidup yang kekal kecuali melalui Dia. Agar seseorang menerima
berkat-berkat yang diberikan oleh Kristus sendiri, dia harus percaya kepada
Yesus Kristus, Anak Allah yang hidup, karena Yesus sendiri berkata, “sebab jikalau
kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu” (Yohanes
8:24).
Seseorang juga harus bertobat dari dosa-dosanya
karena Yesus berkata, “Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat,
kamu semua akan binasa atas cara demikian”
(Lukas 13:3). Seseorang tidak bisa menerima berkat yang diberikan Kristus jika
dia malu mengakui-Nya. Yesus berkata, “Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku
juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa
menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku
yang di sorga” (Matius 10:32-33). Seseorang harus juga
dibaptis ke dalam Kristus untuk menerima pengampunan dosa dan semua berkat yang
hanya ada di dalam Dia. Yesus berkata, “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,
tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Markus
16:16).
Yesus Kristus, Anak Allah, sesungguhnya adalah “jalan dan kebenaran dan hidup." Tidak ada seorang pun bisa selamat kecuali melalui Dia. Apakah Anda tidak mau menaati-Nya hari ini agar kedamaian, kebahagiaan, dan kehidupan bisa menjadi milik Anda, tidak hanya di dunia ini, tapi juga di dunia yang akan datang? (Truth For The World, alih bahasa: HT)