“Gereja atau jemaat adalah tubuh orang-orang percaya yang sudah dibaptis, yang dipanggil dari dunia, yang atasnya Kristus memerintah sebagai Kepala, dan yang dibimbing Roh Kudus melalui Firman Kebenaran.” – Guy N. Woods
Gereja
termasuk semua orang yang telah menerima undangan Kristus untuk meninggalkan jalan
hidup yang penuh dosa dan mengikut Dia (Kisah Para Rasul 2:47).
Di
dalam Alkitab, “gereja” tidak ditujukan pada gedung perhimpunan. Gedung
perhimpunan (atau Gedung gereja) adalah tempat di mana jemaat berkumpul. Gereja
atau jemaat ditujukan pada sekumpulan orang. Jemaat boleh berkumpul di sebuah
rumah (Roma 16:5).
1. Bagaimana dan kapan gereja
dimulai?
Rencana
tentang gereja pertama kali dibuat di surga, karena gereja adalah bagian dari
tujuan kekal Allah (Efesus 3:10).
Yesus
mengumumkan, selama pelayanan pribadi-Nya. Dia akan membangunnya (Matius
16:18). Dia mempersiapkannya dengan mengumumkan kedatangan dan kondisi
keanggotaannya. Gereja yang
dijanjikan-Nya sama dengan kerajaan Allah yang telah dinantikan dari zaman
Perjanjian Lama (Daniel 2:44). Yesus adalah Raja atas kerajaan itu dan Kepala
atas gereja tersebut. Tindakan-tindakan ketaatan yang sama yang membawa orang
berdosa masuk ke dalam kerajaan itu (Yohanes 3:5), membawanya masuk ke dalam
gereja tersebut (Kisah Para Rasul 2:38; 1 Korintus 12:13). Orang Kristen adalah
warga kerajaan dan anggota jemaat.
2. Mengapa seseorang mau
menjadi anggotanya?
Seseorang
tidak dapat selamat dan tetap berada di luar gereja lebih dari seseorang dapat
selamat dan tetap berada di luar keluarga Allah. Jika seseorang mengatakan
bahwa dia bukanlah anggota gereja yang didirikan Yesus, dia juga tidak selamat
atau tidak mengerti. Segala berkat rohani ada dalam Kristus (Efesus 1:3). Agar
berada dalam Kristus maka harus berada dalam tubuh-Nya, yaitu gereja (Efesus
1:22-23).
3. Bagaimana seseorang masuk
ke dalam gereja?
Pertama,
seseorang harus selamat. Kemudian Tuhan menambahkan ke dalam gereja (Kisah Para
Rasul 2:47). Tidak ada orang yang selamat (diampuni) di luar dari gereja yang
didirikan Yesus, juga tidak ada orang berdosa asing di dalam gereja yang
didirikan-Nya. Garis antara dunia dan gereja berbeda. Di satu sisi adalah
orang-orang yang sesat. Di sisi lain adalah orang-orang yang selamat. Garis
pembaginya adalah ketaatan. Sebelum seseorang menaati Injil, dia berada di luar
gereja. Setelah ketaatan dia berada di dalamnya.
Apa sajakah syaratnya?
a. Mendengar Injil (Roma 10:17).b. Percaya Injil (Markus 1:15).
c. Bertobat dari dosa-dosa (Lukas 13:5).
d. Mengaku Kristus (Kisah Para Rasul 8:37; Roma 10:10).
e. Diselamkan (Kisah Para Rasul 2:38; 1 Petrus 3:21).
4. Apakah pekerjaan gereja?
Gereja
harus mendukung pengajaran firman Allah (1 Korintus 9:14), mendidik (Efesus
4:11, 12), dan meringankan beban orang susah (Galatia 6:10; 1 Timotius 5:9).
Anggota secara pribadi harus hidup sebagai orang Kristen, menghormati Allah,
mengajarkan firman-Nya, mendukung diri mereka sendiri semampu mungkin, dan
menolong orang lain yang membutuhkan. Mereka harus membayar utang-utang mereka
dan menjadi warga negara yang taat hukum. Mereka harus hidup suci, benar dan
jujur, dan mereka harus menghormati Kristus.
5. Ibadah Gereja
Orang-orang
Kristen harus berhimpun secara regular (Ibrani 10:25). Ketika berhimpun mereka
harus:
a. Menyanyikan pujian (Kolose 3:16; Efesus 5:19).
b. Berdoa (1 Tesalonika 5:17; 1 Timotius 2:1-3).
c. Mengajar, atau mendengarkan pengajaran (Kisah Para Rasul 20:7).
d. Mengambil Perjamuan Tuhan, pada hari pertama dalam minggu (1 Korintus 11:23-27).
e. Memberi kolekte, pada hari pertama dalam minggu (1 Korintus 16:1-2).
6. Siapakah kepala gereja?
Menurut
Alkitab, Kristus adalah Kepala gereja (Efesus 1:22-23; Kolose 1:18). Tidak ada
bukti Yesus menetapkan seorang pun di bumi untuk mewakili diri-Nya secara
pribadi. Kunci dalam Matius 16:19 ditujukan pada Injil yang digunakan oleh
setiap orang untuk mendapatkan pengampunan dosa. Setiap orang sesat harus
menaati Injil yang sama yang tidak berubah (Galatia 1:8, 9).
7. Tujuan gereja.
Gereja
akan terus ada hingga akhir zaman (Matius 16:18), kemudian gereja akan
diserahkan kepada Bapa (1 Korintus 15:24). Orang-orang Kristen setia akan masuk
surge (Matius 25:24). Ketika ini terjadi, gereja/kerajaan akan menyadari
besarnya janji Allah yang terakhir – Bersama-sama dengan Dia selamanya.
8. Pandangan non-denominasi.
Alkitab
tidak menyatakan gereja Perjanjian Baru sebagai suatu tubuh yang terdiri dari
semua denominasi, atau satu denominasi. Gereja Kristus sudah ada sebelum
rencana denominasi berkembang. Berabad-abad setelah gereja dimulai,
doktrin-doktrin berbeda mulai diajarkan, yang tidak memiliki dukungan Alkitab
dan akibatnya perpecahan terjadi. Kemudian sistem denominasi berkembang dengan
nama, kredo, dan gereja yang berbeda-beda. Pandangan non-denominasi melihat
kembali akan hal ini semua ke abad pertama, ketika hanya ada satu gereja.
Anggota-anggota
jemaat Kristus terus menduplikasi gereja non-denominasi abad pertama. Mereka
menggunakan Alkitab tuntunan tertinggi. Mereka menolak ajaran-ajaran dan
praktek-praktek yang diperkenalkan setelah penutupan Perjanjian Baru. Mereka
tetap menjadi Kristen saja. Mereka percaya ini adalah satu-satunya cara untuk
menyatukan semua orang yang mau mengikut Kristus. Tidak seorang pun mengabaikan
segala sesuatu yang diajarkan di dalam Alkitab untuk menjadi anggota gereja.
Setiap orang harus siap mengabaikan atau meninggalkan segala sesuatu yang tidak
diajarkan di dalam Alkitab.
9. Jika Anda berminat menjadi
orang Kristen saja, carilah gereja Kristus dan perhatikan apa hal-hal yang
diungkapkan disini ada semua.
Anda
bisa memperoleh semuanya. Anda diundang untuk hadir dan mendengarkan. Anda
punya kesempatan besar untuk menanyakan pertanyaan secara pribadi jika Anda
mau. Anda akan mendapatkan jawaban Alkitab dengan sopan dan hormat. Tujuan
kekal Anda tergantung pada keputusan Anda (By Delton Haun. Alih Bahasa: Harun Tamale).