Menu Melayang

sabdainjil@gmail.com

Kamis, 27 April 2023

Persyaratan Menjadi Penatua-Penatua Jemaat (Bagian I)


Untuk dapat menjadi penatua, seseorang harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
  • Syarat-Syarat Segi Positif Untuk Penatua-Penatua.
    1. TAK BERCACAT, I Timotius 3:2; Titus 1:6 - Kata Yunaninya ANTILEGO (Strongs 483, membantah, menolak, menjawab lagi, bertentangan, menyangkal, penentang, menentang).
      • Tidak ada celaan [kepadanya], orang yang tidak ada ditemukan hal yang menyebabkan dirinya malu.
      • Thayer: "tidak terjerat oleh hal yang tidak dapat dikendalikan, sehingga tidak dapat dijerat, tidak ada celah untuk mendapat celaan, tak bercela.... sehingga tidak dapat dimintai pertanggungjawaban, tidak dapat dibuktikan, tidak tertuduh, tidak bersalah."
      • E. R. Harper: "Ini tidak berarti bahwa dia tidak dapat berbuat salah dan pendapatnya tidak dapat salah, tetapi ini berarti bahwa dia adalah seorang (laki-laki) yang sehat secara moral; bukan tidak jujur, tetapi dapat diandalkan, jujur dalam menghadapi sesamanya manusia. Hal ini harus diperhatikan dengan seksama.
      • Ini bukan berarti bahwa tidak ada cacat atau cela yang akan dituduhkan kepadanya, tetapi tidak ada tuduhan yang "sah," "memuaskan," atau "dibenarkan" untuk menentang dia. Tidak dapat "dibuktikan" atau "ditahan" adanya kejahatan tentang dirinya.
      • Kualitas ini menyatakan bahwa karakter orang itu tak tercela dan tak dapat dibuktikan tercela.
      • Itu tidak berarti bahwa dia sempurna, tidak pernah berbuat salah, atau dia tanpa dosa.
        1. Roma 3:23 "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,"
        2. Roma 3:10 "seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak."
        3. I Yohanes 1:8-10 "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita."
    2. SUAMI DARI SATU ISTERI, I Timotius 3:2; Titus 1:6 - Kata Yunaninya ANER [suami] (Strongs 435, seorang laki-laki, suami, tuan). Kata Yunani lain MIA [satu] (Strongs 3391, satu atau pertama). Kata Yunani GUNE [isteri] (Strongs 1135, seorang perempuan, khususnya seorang isteri.
      • Arti secara harfiah "seorang laki-laki yang memiliki seorang perempuan."
      • Ini jelas bahwa seorang perempuan tidak akan pernah boleh melayani sebagai penatua karena seorang perempuan tidak akan pernah dapat menjadi suami dari seorang isteri.
      • Ini juga jelas bahwa penatua haruslah laki-laki yang menikah. Pernahkah Anda melihat seorang laki-laki yang menikah tapi tidak punya isteri?
        1. Tidak ada seorang laki-laki (bujangan) yang boleh menjadi seorang penatua.
        2. Tidak ada seorang laki-laki yang beristeri dua atau berpoligami boleh menjadi seorang penatua.
        3. Seorang laki-laki yang isterinya telah meninggal dan secara Alkitabiah menikah kembali adalah suami dari "satu isteri."
          • Seorang laki-laki yang isterinya telah meninggal bukan lagi suami dari satu istri.
          • Dia pernah menjadi suami dari satu istri, tetapi sekarang dia bukan suami dari satu isteri.
        4. Seorang laki-laki yang secara Alkitabiah telah bercerai dan menikah kembali adalah suami dari "satu isteri."
          • Bagi seorang yang demikian tetap ingin melayani sebagai seorang penatua mungkin kurang bijaksana.
          • Teladan atau pengaruhnya dapat dihalangi atau dibatasi supaya orang lain tidak senang mengikutinya.
    3. DAPAT MENAHAN DIRI, I Timotius 3:2 - Kata Yunaninya NEPHALEOS (Strongs 3524, berhati-hati, waspada).
      • Thayer: "sadar, tenang, menjauhkan diri dari anggur"
      • Webster: "tetap berjaga-jaga, tetap terjaga, selalu waspada untuk mencegah bahaya"
      • R. J. Hearn: "peka, berani, hati-hati dalam hal yang benar"
      • Waspada, "berjaga-jaga, ditandai oleh kehati-hatian, kewaspadaan"
    4. BIJAKSANA, I Timotius 3:2 - Kata Yunaninya SOPHRON (Strongs 4998, sehat pikiran, yaitu mengendalikan diri [bersikap lunak dalam pendapat atau keinginan], bijak, sadar, tenang).
      • Thayer: "sehat akal, waras, sadar diri"
      • Webster: "ditandai oleh ketenangan, sikap lunak, atau keseriusan, stabil [secara emosional)"
      • Dia harus dapat memberikan pendapat yang benar dan dewasa yang tidak dipengaruhi oleh keadaan yang terlalu semangat atau bergairah, tekanan kelompok, menurunnya kehadiran dan/ atau persembahan, dll.
    5. SOPAN, I Timotius 3:2 - Kata Yunaninya KOSMIOS (Strongs 2887, tertib, sopan, berprilaku baik, sederhana).
      • Thayer: "tertata rapi, pantas, sederhana"
      • Deaver: "Seorang penatua akan tampil rapi, lembut dalam sikap, rajin belajar, sistematis dalam bekerja."
      • Penatua adalah seorang yang berprilaku baik, sopan santun, tertib dan jujur dalam cara hidupnya.
    6. SUKA MEMBERI TUMPANGAN, I Timotius 3:2 - Kata Yunaninya PHILOXENOS (Strongs 5382, senang menerima tamu, ramah: senang memberi tumpangan).
      • Thayer: "ramah, murah hati kepada tamu, [suka memberi tumpangan]"
      • Deaver: "Seorang penatua harus memiliki ketertarikan yang murni dan tulus dalam menolong orang lain. Dia harus memimpin jemaat untuk senang memberi tumpangan dengan ramah - peduli dengan orang yang membutuhkan pertolongan, janda-janda, dan yatim piatu."
      • Seorang penatua adalah orang yang siap dan semangat untuk menjamu orang lain. Dia adalah orang yang menikmati perhimpunan dan persekutuan yang demikian.
        1. Ibrani 13:2 "Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat."
        2. III Yohanes 1:5-8 "Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing. Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah. Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran."
        3. Bdg. Kisah Para Rasul 15:3-4; 21:5; Roma 15:24; I Korintus 16:6,11; Titus 3:13.
    7. CAKAP MENGAJAR, I Timotius 3:2 - Kata Yunaninya DIDAKTIKOS [mampu mengajar] (Strongs 1317, edukatif, mampu mengajar).
      • Thayer: "Mampu dan terampil dalam mengajar."
      • Deaver: "Dan penatua harus mau mengajar, tetapi lebih dari itu, dia harus mempunyai kemampuan untuk mengajar, memenuhi syarat untuk mengajar."
      • Para penatua harus "menggembalakan" kawanan termasuk mengajar (Kisah Para Rasul 20:28; I Petrus 5:2).
      • Titus 1:9 "dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya."
        1. Penentang-penentang - Kata Yunaninya ANTILEGO, anti-lego (Strongs 483, membantah, menyangkal, melawan, bertentangan, menolak, menentang, berbicara menentang).
        2. Orang-orang demikian (laki-laki atau perempuan) membawa malapetaka pada gereja.
        3. Titus 1:11-13 "Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan. Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas." Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,"
      • Ada setidaknya dua alasan mengapa penatua harus "cakap mengajar."
        1. Para penatua harus menasehati saudara-saudara [cakap atau mampu menasehati] (Titus 1:9).
        2. Para penatua harus meyakinkan [cakap atau mampu meyakinkan] "penentang-penentang" dan orang-orang yang mengajarkan ajaran yang salah (Titus 1:9-11). Dia harus "memegang teguh perkataan yang benar."
          • Ini mengharuskan mereka mengetahui ajaran yang salah ketika mereka mendengarnya dan mengetahui Kebenaran supaya dapat menyangkal ajaran yang salah.
          • Sayangnya terlalu banyak yang tidak mengetahui ajaran yang salah ketika mereka mendengarnya.
          • Sayangnya banyak yang kurang pengetahuan akan Kebenaran.
      • Kualitas ini sering diabaikan dalam mencari kaum laki-laki untuk menjadi penatua!
        1. Tujuan akhir jemaat tergantung pada tingkat pencapaian besar kualifikasi ini.
        2. Kecakapannya mengajar dapat memampukan dia untuk menghentikan orang-orang yang menentang Kebenaran.
        3. Mereka harus membela jemaat dalam menentang emosionalisme, denominasionalisme, modernisme, atheisme, premillenialisme, matersialisme, dan 'isme-isme" lainnya.
        4. Ini tidak berarti bahwa dia "harus" mengajar kelas Alkitab setiap hari Minggu dan/atau hari Rabu, tetapi tentu saja dia mampu dan mau melakukannya ketika dibutuhkan.
    8. LEMAH LEMBUT, I Timotius 3:3 - Kata Yunaninya EPIEKES (Strongs 1933, lembut hati, lemah lembut, sikap sederhana, sabar).
      • Thayer: "bijaksana, baik/jujur, lembut hati, lemah lembut."
      • Hearn: "Tidak terganggu oleh rintangan, penundaan/keterlambatan. Bertahan dalam penderitaan dan penganiayaan (Yakobus 1:3; I Petrus 2:19-20). Mampu bertahan di bawah tekanan."
      • Dengan semua ketegangan dan tekanan yang dihadapi oleh para penatua, itu membutuhkan kesabaran untuk menyelesaikan masalah-masalah dan bertahan di bawah keadaan yang buruk (dimusuhi). Sangat banyak penatua-penatua yang saleh tidak dihargai atas pekerjaan mulia yang mereka lakukan dengan bertahan menghadapi ketidakdewasaan di antara anggota jemaat.
    9. MENGATUR RUMAH TANGGANYA SENDIRI DENGAN BAIK [Indonesian Modern Bible], I Timotius 3:4 - 
      • Kata Yunani PROISTEMI [memimpin] (Strongs 4291, berdiri di depan (dalam urutan) untuk memimpin, atau (secara implikasi) untuk melatih, memelihara/ merawat, ada di atas, memimpin).
      • Kata Yunani KALOS [baik] (Strongs 2573, baik: - di sebuah (tempat) yang baik, jujur, pulih, baik sepenuhnya).
      • Kata Yunani IDIOS [milik] (Strongs 2398, berkaitan dengan diri, yaitu milik sendiri).
      • Kata Yunani OIKOS [rumah] (Strongs 3624, sebuah tempat tinggal, dengan implikasi sebuah keluarga [lebih kurangnya saling berhubungan]).
      • Dia adalah kepala keluarga. Dia  mengambil tanggung jawab dan menjalankan tugas-tugasnya. Dia mengambil tanggung jawabnya dengan serius.
      • Dia bukan orang yang memerintah melalui isterinya. Seorang isteri yang tidak bisa dikendalikan, suka memerintah, mendominasi, sudah mendiskualifikasi seorang suami dari tugas penatua.
    10. DISEGANI DAN DIHORMATI ANAK-ANAKNYA, I Timotius 3:4; ANAK-ANAKNYA HIDUP BERIMAN DAN TIDAK DAPAT DITUDUH KARENA HIDUP TIDAK SENONOH ATAU HIDUP TIDAK TERTIB, Titus 1:6 - 
      • Kata Yunani TEKNON [anak-anak] (Strongs 5043, seorang anak, anak perempuan, anak laki-laki).
        1. Thayer: "Keturunan; anak-anak (jamak); tanpa memandang jenis kelamin, anak)."
        2. Kata "anak-anak" (jamak) dapat berarti "satu anak atau lebih."
          • Kata ini umum digunakan seperti itu setiap hari. Sebagai contoh, Hukum negara menuntut bahwa semua keluarga yang memiliki anak-anak mendaftarkan mereka di sekolah pada usia 6 tahun. Apakah hukum ini berlaku juga kepada keluarga-keluarga yang hanya memiliki satu anak? Ya.
          • Efesus 6:1 "Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan,..." Kata "anak-anak" disini artinya "satu anak atau lebih." Jika tidak demikian, maka haruskah "seorang anak" saja di dalam keluarga yang menaati orang tuanya? Lihat juga Efesus 6:4.
          • Kejadian 21:7 "Lagi katanya: "Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak [-anak]? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya." Sarah tidak pernah memiliki anak-anak selain satu anak, Ishak, tetapi dia memiliki "anak-anak."
          • I Timotius 5:9-10 "Yang didaftarkan sebagai janda, hanyalah mereka yang tidak kurang dari enam puluh tahun, yang hanya satu kali bersuami dan yang terbukti telah melakukan pekerjaan yang baik, seperti mengasuh anak,..." Bagaimana jika dia mengasuh hanya satu anak saja?
      • Kata Yunani HUPOTAGE [ketundukan] (Strongs 5292, berada di bawah kuasa, ketundukan).
      • Kata Yunani SEMNOTES [keseriusan] (Strongs 4587, keramahtamahan, kejujuran).
      • Kata Yunani PISTOS [setia] (Strongs 4103, dapat dipercaya, penuh kepercayaan: -percaya, setia, yakin, benar).
        1. Thayer: "Di dalam Perjanjian Baru, seorang yang percaya kepada janji-janji Allah, Galatia 3:9; percaya bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati...seorang yang telah menjadi percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan pemberi keselamatan...seorang percaya:"
        2. Kisah Para Rasul 16:1 "Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani."
        3. II Korintus 6:15 "Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?"
        4. Kisah Para Rasul 16:15 "Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya."
      • Kata Yunani ASOTIA [tidak senonoh, rusuh] (Strongs 810, berbuat keterlaluan, rusuh).
      • Kata Yunani ANUPOTAKTOS [tidak tertib] (Strongs 506, tidak tunduk, durhaka (secara nyata atau temperamen): - tidak taat, tidak takluk, tidak tertib.
        1. I Timotius 3:5 "Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?"
        2. Merideth: "Tingkah laku seisi keluarga orang itu adalah bukti dari kemampuannya untuk mengatur urusan jemaat; tetapi jika dia tidak melakukannya dengan baik bersama seisi keluarganya, maka dia juga tidak akan melakukannya dengan baik bersama anggota-anggota jemaat. Penatua harus memiliki anak-anak yang tunduk. Anak-anak yang tidak tertib akan menghalangi seseorang untuk melayani dengan sukses sebagai penatua di dalam jemaat.... Orang yang tidak mampu memimpin anak-anaknya secara benar dengan mempertahankan disiplin yang baik, maka tidak ada orang yang layak untuk melakukan tugas penilik di dalam jemaat."
        3. Berapakah jumlah anaknya yang harus "percaya" atau "beriman?" Haruskah "semua" anaknya sudah menjadi Kristen?
          • Deaver: "Sebagai seorang yang sudah berkeluarga, dia harus memiliki anak-anak. Ada dua hal yang secara spesifik dibicarakan tentang anak-anak ini: 
            1. Mereka harus anak-anak yang sudah percaya - anak-anak yang sudah Kristen; dan
            2. Mereka haruslah anak-anak yang tidak dituduh hidup tidak senonoh dan hidup tidak tertib."
          • Deaver: "(1) ...nampaknya bagi saya bahwa jawabannya harus: semua anak-anaknya yang sudah bisa bertanggung jawab. (2) Tentang berapa anaknya yang tidak dituduh hidup tidak senonoh? Jawabannya: semua mereka. (3) Tentang berapa anaknya yang tidak hidup tidak tertib? Jawabannya: semua mereka."
    11. MEMPUNYAI NAMA YANG BAIK DI LUAR JEMAAT, I Timotius 3:7 - 
      • Kata Yunani KALOS [baik] (Strongs 2570, indah, bernilai atau berbudi luhur...lebih baik, jujur... baik, layak, mulia, terhormat).
      • Kata Yunani MARTURIA [laporan] (Strongs 3141, bukti yang diberikan [secara judisial atau umum]:- rekam jejak, laporan, testimoni, kesaksian).
      • Kata Yunani EXOTHEN [luar] (Strongs 1855, eksternal, luar, ke luar, dari luar).
      • Dia adalah orang yang berkarakter baik dan terhormat.
      • Penilaian kualitas mempunyai "reputasi baik" ini berasal dari orang-orang yang bukan Kristen, orang-orang di luar jemaat.
        1. Jelas bahwa laporan reputasi demikian berasal dari orang-orang yang menjunjung tinggi mereka. Orang-orang yang layak untuk diperhitungkan laporannya - pendapat mereka jujur.
        2. Akan selalu ada orang-orang yang tidak layak untuk dipertimbangkan laporannya. Mereka menghina apa yang baik dan benar dan tentu saja tidak memberi dukungan kepada hal yang demikian.
        3. Seorang penatua harus memiliki reputasi (nama) yang baik di antara orang-orang di luar jemaat. 
        4. H. E. Phillips: "Orang yang memiliki reputasi dengan kemaun sendiri, arogan, suka berselisih, kata-katanya tidak baik, yang menipu dan mencuri dalam bisnis, seorang pemabuk, dll, tidak dapat memenuhi syarat untuk pekerjaan ini."
      • "...agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.
        1. Alat pamungkas Iblis adalah membuat seorang penatua jatuh tercela di tengah-tengah jemaat.
        2. Hal ini akan menyebabkan dengan cepat seorang penatua kehilangan pengaruhnya di antara anggota jemaat.
        3. Ketika seorang penatua kehilangan respek, pengaruh, teladan  dan hormat di antara anggota jemaat, maka dia tidak lagi efektif melayani hingga saat kepercayaan (anggota jemaat) pulih kembali kepadanya dan pengaruhnya diperoleh kembali.
    12. SUKA AKAN YANG BAIK, Titus 1:8 - Kata Yunaninya PHILAGATHOS (Strongs 5358, suka yang baik, yaitu seorang penganjur kebajikan:- suka akan yang baik).
      • Seluruh frasa, "suka akan yang baik" hanya satu kata dalam bahasa Yunani. Arti harfiahnya, "orang yang suka akan yang baik." Semua yang baik, benar dan kudus.
      • Thayer: "mencintai kebaikan."
      • Hearn: "Menghargai semua yang baik, mulia, dan penuh kebajikan. Suka menolong semua orang dalam jemaat untuk berkembang sebagai orang Kristen dalam usaha mereka untuk menjadi "orang-orang baik." Pribadi satu dengan yang lainnya bisa saja berbeda sifat seperti Petrus dan Paulus, tetapi harus ada sikap saling mengasihi dan menghormati."
    13. ADIL, Titus 1:8 - Kata Yunaninya DIKAIOS (Strongs 1342, adil (dalam karakter dan tindakan); secara implisit, tidak merugikan/ bersih, suci, adil, pantas, benar).
      • Thayer: "benar dalam menjalankan hukum Tuhan dan manusia; orang yang memang seharusnya demikian. 1. Jujur, berbudi mulia, melakukan perintah-perintah Allah. Bukan gagasan negatif yang mendominasi: bersih, tak bercacat, tak bersalah. 2. Dalam pengertian yang lebih sempit, memberikan kepada setiap orang haknya; dan dalam pengertian yang lebih luas, menyampaikan pendapat yang adil pada orang lain, baik diungkapkan dengan kata-kata maupun ditunjukkan melalui cara memperlakukan mereka."
      • Dia adalah orang yang memperlakukan orang secara adil tanpa memandang rupa atau menunjukkan sikap memihak (Roma 2:11; I Timotius 5:21).
    14. SALEH, Titus 1:8 - Kata Yunaninya HOSIOS (Strongs 3741, suci [saleh, kudus, terbukti):- suci, berbelas kasihan, sudah seharusnya).
      • Thayer: "bersih dari dosa, terbebas dari kejahatan, secara agamawi melakukan setiap kewajiban moral, bersih, suci, beribadat/saleh.
      • Titus 2:11-12 "Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini."
      • 2 Korintus 6:17, 18; 7:1 "Sebab itu:  Keluarlah kamu dari antara mereka,  dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan,  dan janganlah menjamah apa yang najis,  maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu,  dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan  demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa." "Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah."
    15. DAPAT MENGUASAI DIRI, Titus 1:8 - Kata Yunaninya EGKRATES (Strongs 1468, kuat dalam suatu hal [ahli/mahir], menguasai/menahan diri [dalam hal nafsu makan, dll]).
      • Thayer: "1. memiliki kuasa atas, menguasai (suatu hal). 2. menguasai, mengendalikan, mengekang, menahan: mengendalikan diri, menguasai diri, mengekang diri."
      • Orang yang menguasai nafsu/gairah, perangai, lidah, dll.
    16. BERPEGANG TEGUH PADA PERKATAAN YANG BENAR, Titus 1:9 - 
      • Kata Yunani ANTECHOMAI [memegang teguh] (Strongs 472, menahan diri berlawanan dengan, implisitnya menganut, peduli, memegang teguh, berpegang pada, menjunjung).
        1. Thayer: "berpegang di hadapan atau melawan, menahan, menentang, bertahan, menjaga diri berhadapan langsung dengan siapa pun, berpegang kuat, bersatu dengan."
      • Kata Yunani PISTOS (Strongs 4103, layak dipercaya, dapat dipercaya, terpercaya, setia, benar-benar, sungguh-sungguh).
      • Kata Yunani LOGOS (Strongs 3056, sesuatu yang dikatakan, dll).
      • Kualitas ini adalah suatu KEHARUSAN supaya menjadi seorang penatua yang setia. Tanpa itu, maka dia gagal!
        • "...yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya."
        • Membutuhkan orang-orang pemberani, punya keyakinan dan kemampuan untuk menghentikan mulut orang-orang yang menghancurkan dan mengacaukan gereja.
        • 2 Tesalonika 2:15 "Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis."
        • Titus 2:7-8 "dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kamu."
(Diterjemahkan dari Preparing For The Eldership - Garland Robinson, alih bahasa: Harun Tamale) - Bersambung ke Persyaratan Menjadi Penatua-Penatua Jemaat (Bagian II)

Blog Artikel

Artikel Terkait

Back to Top

Cari Artikel